Monday, 8 June 2015

Definisi dan Macam-macam Statment pada C++

Pengertian Statment Kondisi pada C++


Seperti halnya pascal perintah IF (kondisi) dalam C++ juga dapat di gunakan untuk menyatakan perintah yang  kondisional (bersyarat), struktur pengambilan keputusan akan membantu seorang programmer untuk menentukan satu atau lebih kondisi yang akan di eksekusi atau di uji oleh program. 

Statment kondisi biasa di gunakan untuk pengambilan sebuah keputusan di mana ada 2 atau lebih kondisi yang harus kita pilih (true / false ), ketika syarat dari kondisi tersebut terpenuhi, maka kondisi tersebut bernilai benar atau true, jika syarat kondisi tersebut maka kondisi tersebut bernilai salah atau false.

Contoh  sederhana  penggunaan  IF  adalah  untuk  menentukan  boleh  tidaknya seseorang melihat film bioskop. Seseorang diperbolehkan menonton jika usianya 17 tahun ke atas.

Macam – macam statment kondisi pada C++

# if statement.
Sebuah pernyataan jika terdiri dari ekspresi boolean diikuti oleh satu atau lebih pernyataan.

Bentuk umumnya :

if (kondisi)
{
statement1;
statement2;
.
.
}

# if...else statemen

Statement  IF juga dapat ditambahkan ELSE sebagai  konsekuensi alternatif  jika kondisi tidak dipenuhi (FALSE). Sintaksnya:

Bentuk umumnya :

if (kondisi)
{
statement1;
statement2;
.
.
}
else {
statement1;
statement2;
}

# Switch statement

Statement  SWITCH juga  berfungsi  sama dengan  IF.  Perintah  SWITCH sama dengan perintah CASE OF dalam PASCAL.

Bentuk Umumnya :

switch (variabel)
{
case value1 : statement1;
        break;
case value2 : statement2;
              break;
.
.
default  : statement;    /* optional */
                       break;
}

Kepribadian yang baik terlihat dari komentar yang baik pula

Mohon maaf bila postingannya ada yang kurang paham atau tidak di mengerti.
EmoticonEmoticon